12 Desember 2008

Melihat Percaturan Politik GAM

BERITA
BANDA ACEH - Lebih kurang 25 mahasiswa yang tergabung dalam Mahasiswa Peduli Keadilan (MPK), Rabu (10/12) sore, berunjuk rasa di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh. Dalam orasinya, mahasiswa mendesak Pemerintah Aceh untuk segera menyelesaikan kasus pelanggaran HAM di Aceh pada masa lalu. Selain itu, mereka juga pemerintah daerah segera merealisasikan pembentukan Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR) di Aceh.

Pantauan Serambi, orasi para mahasiswa itu berlangsung sekitar pukul 16.30 WIB. Mahasiswa berorasi secara bergantian dan memperdengarkan tuntutan mereka kepada masyarakat pengguna jalan. Kemacetan pun nyaris terjadi, namun berkat kesigapan personel dari Poltabes Banda Aceh, keadaan tersebutpun dapat diatasi.

Juru bicara MPK, Alja Yusnadi kepada wartawan, mengatakan, bertepatan hari Hak Azazi Manusia (HAM) sedunia, yang jatuh 10 Desember 2008, pihaknya ingin mengingatkan kembali Pemerintah Aceh, untuk segera menuntaskan kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Aceh. "Hari ini, kami lihat Pemerintah Aceh belum melakukan action apa-apa dalam menuntaskan kasus pelanggaran HAM yang pernah terjadi di Aceh," tegas Alja.

Dalam penyataan sikap tersebut, lanjut Alja, pihaknya mendesak kembali Pemerintah Aceh untuk segera menyelesaikan berbagai kasus pelanggaran HAM di Aceh pada masa lalu, dan mendesak Pemerintah Aceh untuk segera merealisasikan pembentukan KKR di Aceh. "Pembantukan KKR sebagai upaya mengadili pelaku kejahatan atas kemanusiaan di Aceh, pada masa lalu," tandas Alja. Setelah menyampaikan aspirasinya, sekitar pukul 17.30 WIB, para pengunjuk rasa itupun akhirnya membubarkan diri.(mir)Semakin dekat Pilkada maka pihak GAM akan semakin melakukan trik-trik nya salah satunya adalah kembali mengajak rakyat Aceh untuk membenci TNI, dengan cara mengangkat kembali korban PERANG BODOH ini. Namun demikian pihak GAM akan teramat berhati-hati dalam aksinya karena ini lebih kepada pembentukkan wacana saja, karena mereka menyadari bahwa MoU Helsinky tidak mengkhendaki hal ini.

TANGGAPAN
Tapi ingat juga kita perlu menanyakan kembali siapa yang mengobarkan PERANG BODOH ini siapa yang menyebabkan Aceh selama 30 tahun kembali menjadi hancur berantakkan, generasi muda semakin kehilangan arah. Bayangkan dalam 30 tahun ini sudah dapat dipastikan orang Aceh telah kehilangan satu generasinya.
Jadi pertanyakan kembali kepada rakyat Aceh:

Apakah mereka tahu siapa yang mengobarkan PERANG BODOH ini ?

Siapa yang rela mengorbankan puluhan ribu rakyat Aceh untuk PERANG BODOH ini atau MoU Helsinky yang lebih menguntungkan anggota GAM ?

Siapa yang telah menghilangkan begitu banyak Tengku, karena mengikuti Peta Konflilk Soeharto dan LB Moerdani ?

Pertanyakan kembali kepada rakyat Aceh untuk apa dana BRR, apakah hanya untuk KPA lantas bentuk Partai Aceh atau SIRA ?

Siapa yang memaksa kita semua terjebak dalam PERANG BODOH ini ?


Sudah saat nya generasi penerus Aceh bangkit dan mengatakan PERANG BODOH HARUS DITINGGALKAN, PERANG BODOH TIDAK ADA ARTINYA, YANG LEBIH KITA PENTINGKAN ADALAH ANAK CUCU KITA.

Saya akan prediksikan apa yang akan dilakukan untuk menarik hati rakyat Aceh setelah ini:

1. Penuntutan Pelanggaran Perang atas HAM.
2. Menaikkan sukuisme Aceh pada masa lalu, sebagai Negara yang tidak pernah di Jajah atau Kedigjayaannya di masa lalu. (hujjah, ini menjadi teramat penting karena untuk Partai Lokal amat diperlukan hal ini dalam mengeruk suara)
3. Program Devide Et Impera (antara Tengku dan Teuku kembali, karena terlihat banyak dari para Tengku yang sudah bosa dengan PERANG BODOH dan ingin sepenuhnya membangun Aceh dengan jiwa sportif (seperti zaman dulu), antara sesama Parnas) yang tujuannya mengatakan bahwa Partai lain itu tidak berguna, tidak sempurna, hanya Partai Aceh atau SIRA milik rakyat Aceh.
4. Black Campaign terhadap Parnas, bahkan utamanya PKS yang menjadi saingan utama mereka, begitu juga dengan Golkar dan PPP.
5. Intimidasi (hujjah, ini mungkin juga dilakukan karena mereka merasa masih punya kuasa dan anggota yang bisa melakukan hal ini, bahkan anggota mereka banyak yang tidak bisa lagi bekerja dengan baik, juga dana BRR telah habis, mereka akan mengoptimalkan peran ini dengan alasan semua harus dikuasai.)

Bagi saya hal ini sebenarnya sudah diperhitungkan, untuk black campaign ada banyak hal juga yang bisa dilakukan, seperti:

1. Asal mula PERANG BODOH ini, kemudian tunjukkan bahwa ternyata PERANG BODOH ini berujung kepada MoU Helsinky yang menguntungkan GAM baik materi maupun politis.
2. Tunjukkan juga data-data tentang korban GAM selama ini yang ditutupi, jika memungkinkan carikan data bahwa kebanyakan korban PERANG BODOH ini adalah karena mereka diantara GAM dan TNI, bukan dari hati nurani mereka sendiri.
3. Kalau ada penyelesaian HAM maka Pemberontak juga harus ditangkap, Hasan Tiro juga harus ditangkap karena mereka juga telah membunuh banyak orang yang tidak setuju dengan perjuangan mereka, karena mereka adalah Pimpinan GAM. HARUS ADIL.

SEMUA BUTUH KEADILAN, JANGAN LAGI RAKYAT ACEH SELALU DALAM KEBODOHAN DAN TEKANAN ATAU INTIMIDASI.

Catatan:
Kepada Parnas agar jangan melepaskan perhatiannya kepada Partai SIRA, Partai ini sepertinya sudah mulai menjalankan misi-misinya, mereka juga terlatih untuk mengambil hati rakyat dan para intelektual mudanya, sepertinya mereka mulai bergerak. Merke akan mulai bermain di bawah tanah seperti halnya Nadzar dahulu berhasil mengumpulkan sejuta orang untuk menuntut Referendum.

Namun sekarang ini intelektual muda Aceh banyak juga yang bergabung kepada PKS, sebagai partai pembaharuan bagi mereka, serta sebagai Partai yang bisa mengaktualisasikan penegakkan syariah Islam di NAD seperti yang diinginkan para Tengku.

So, BECAREFUL WITH PARTAI SIRA, MEREKA MULAI MEMAINKAN JURUSNYA.

SELAMAT BERTANDING MENUJU PEMENANG PEMILU DI ACEH.

Terakhir, bila ini terus berlanjut saya sarankan kepada NKRI, UNTUK SEGERA MENGESAHKAN PROVINSI ALA DAN ABBAS KARENA RAKYAT ACEH SUDAH MUAK DENGAN PERANG BODOH INI, RAKYAT ACEH HANYA INGIN MAJU DENGAN DAMAI, MENGUASAI INDONESIA DENGAN INTELEKTUAL DAN KEPANDAIAN BUKAN DENGAN PERANG BODOH.

Percaturan Politis sedang dimulai:

Sesudah gagal dalam memberikan intimidasi atau masih memberikan intimidasi tapi sudah mulai santun. Ini kemudian dilanjutkan dengan mulai pengembangan WACANA, yaitu:
1. Nasionalisme Aceh,
2. Kemajuan Aceh di saat Pemerintahan Irwandy.
3. Partai Aceh hanya milik orang Aceh, namun ingar Partai SIRA sebagai underbow akan terus bekerja untuk kepentingan GAM.
4. Masuk ke dalam Parnas untuk melakukan black campaign.
5. Bila ini semua tidak berhasil maka diwaktu dekat Pemilihan Suara maka mereka akan tetapsedikit melakukan intimidasi dan mengatakan bahwa KPA telah memberikan bantuan kepada mereka, atau mereka akan diberikan uang.

Nah, untuk yang satu ini, yang perlu diwaspadai adalah Partai SIRA, sebuah partai yang berasal dari intelektual muda GAM.

Sudah saatnya Parnas juga melakukan kampanyenya, Parnas terkesan diam karena sepertinya hanya melihat-lihat saja, namun sekarang adalah saat yang tepat untuk mulai melakukan pergerakan-pergerak an, utamanya di DESA atau GAMPONG, topik atau isu yang akan diangkat:

1. Korban PERANG BODOH,
2. Hancurnya kebanggaan Aceh karena PERANG BODOH.
3. Iskandar Muda --> Penjajahan Belanda --> Daud Beureuh --> ARUN --> GAM --> MoU Helsinky, angkat dari sini isu mengenai bagaimana Aceh dahulu yang begitu saling bahu membahu bersama NKRI.

Ada buku yang amat menarik yang sudah dijual bebas untuk menambah baik isu yang akan dibangun yaitu : BERANDA PERDAMAIAN ACEH TIGA TAHUN PASCA MOU HELSINKY, ada beberapa point yang menceritakan bagaimana penderitaan rakyat Aceh, kemudian bisa juga GAMPONG YANG TERKOYAK, memang isi dari buku itu agak sedikit membingungkan.

Memang dalam buku itu ada beberapa tulisan yang berupaya menceritakan tentang penderitaan GAM akan tetapi juga akan ada beberap tulisan yang menceritakan bagaimana menderitanya rakyat Aceh karena GAM.

Kemudian kepada Parnas agar juga melakukan penelitian ke GAYO, Meulaboh dan Kutacane kekerasan yang dilakukan oleh GAM untuk mengatakan bahwa yang menjadi korban bukan saja oleh TNI tapi dari GAM juga.

Kemudian isu yang menarik diangkat juga adalah tentang ketidakadilan dari KPA-KPA yang terjadi saat ini, seperti bantuan kepada anggota GAM, kemudian isu apa yang akan terjadi apabila dan BRR telah habis, pedidikan yang rendah dan lifesikill yang rendah dari anggota GAM. Semua isu ini akan menarik untuk bisa dikembangkan tapi dengan cara yang baik.

Agar diperhatikan juga aturan dari KIP, ini teramat penting untuk menjaga agar setiap kampanye yang dilakukan tidak keluar dari jalur yang diinginkan.

Selamat Bertanding, semoga rakyat Aceh semakin pintar, dan GAM mulai belajar untuk berpikir politis dengan baik dan cantik bukan dengan intimidasi dan senjata.

Oh, ya jangan lupa hati-hati dengan PARTAI SIRA

Tidak ada komentar: