19 November 2008

Mempertanyakan Kebebasan Berpendapat (Dialog Dengan Jalaluddin Rahmad)

Monday, November 17, 2008 6:42 AM
From:

Ulasan 1:

Dalam sebuah komunitas milis kadang kadang ada saja dari anggotanya yang kerjanya memprovokasi. Sang provokator dapat ditandai dari tulis tulisannya yang tidak pernah mengenal dialog dan selalu saja dengan keras kepala menyatakan hanya pendapat dia yang benar.
Kadang kadang kita terpancing untuk berkomentar terhadap tulisannya dan memang ini sebetulnya target dari si Provokator yaitu membuat perhatian anggota milis jadi terarah ke isu isu yang dia lontarkan baik setuju maupun tidak.
Hal yang paling tidak disukai provokator adalah apabila tulisan tulisannya tidak ditanggapi alias diabaikan. Cuma, kadang kita agak sulit melakukannya karena tulisan tulisan si provokator memang sangat menggelitik urat marah kita untuk membalasnya.
Salah satu cara yang paling mujarab adalah: menandai email si provokator tersebut dengan SPAM. Adapun langkah langkahnya sbb:
1. Pada Inbox kita, klik email yang dikirim oleh provokator
2. Klik ikon SPAM yang terletak paling atas dari Inbox kita (ikon ini bergambar amplop ber api, bila menggunakan mail yahoo)
3. Untuk selanjutnya, setiap email provokator secara otomatis akan masuk kedalam folder SPAM.
Selamat mencoba,

Ulasan 2:
Sudahkah kawan kawan anggota milist menggunakan fasilitas SPAM email kita?

Mailinglist ibarat sebuah ruangan konfrensi besar dimana didalamnya hadir banyak orang dengan beragam latar belakang tapi bersepakat untuk membicarakan dan mendiskusikan thema thema tertentu dengan aturan aturan main tertentu pula.

Namun adakalanya ada juga beberapa anggota atau hadirin yang ada diruang konfrensi itu yang semangatnya tidak sama dengan tujuan besar dari konfrensi, selain itu dia tidak juga mengindahkan kaidah kaidah berdialog. Bahkan kadang kadang orang seperti ini tidak segan segan menggunakan doktrin Agama untuk menunjukkan bahwa pikirannya benar dan pikiran orang lain salah.

Niat orang seperti ini hanya satu yaitu agar semua perhatian anggota milist tertuju pada isu yang dia lontarkan dan memancing sebanyak banyaknya peserta untuk mengomentari tulisan dia. Bila ini terjadi maka berhasil lah misinya yaitu membelokkan tujuan awal dari hadirnya sebuah milist.

Anjing Menggonggong Kafilah Berlalu.
Fasilitas SPAM pada sebuah email adalah untuk menandai email email yang isinya tidak sejalan dengan tujuan dan semangat milist. Jadi kalaulah ibaratnya dalam satu ruangan konfrensi dimana pesertanya lagi konsentrasi membahas sesuatu tiba tiba diruangan itu ada seekor anjing masuk terus menggonggong gonggong maka anggota konfrensi tidak perlu mengusir anjing tersebut keluar. Dan tidak perlu juga kita untuk kemudian mengomentari gonggongan anjing tersebut karena percuma. Kalau tidak malah ruangan konfrensi malah menjadi riuh.

Lalu apa yang harus kita lakukan?. Sederhana. Ruangan konfrensi sebetulnya punya fasilitas kotak kaca yang disebut dengan folder SPAM. Jadi bila bila mana didalam ruang konfrensi tiba tiba kemasukan anjing maka kita tinggal masukkan saja anjing-anjing tersebut kedalam Kotak Kaca SPAM tersebut tanpa harus mengusirnya. Dengan demikian hak si Anjing untuk menggonggong gonggong tidak kita langgar, dah hak kita untuk berdiskusi sesuai tujuan dan semangat milist juga tidak diganggu oleh gonggongan anjing tersebut.

Caranya adalah:
1. Pada Inbox kita, klik email yang dikirim oleh "anjing menggonggong"
2. Klik ikon SPAM yang terletak paling atas dari Inbox kita (ikon ini bergambar amplop ber api, bila menggunakan mail yahoo)
3. Untuk selanjutnya, setiap email-email "anjing menggongong" yang masuk secara otomatis akan masuk kedalam folder SPAM.

Selamat mencoba


Jawaban Kosasih Bakar

Saya
hanya berikan saran kepada Jalaluddin dan Nadzar serta yang lainnya.


Sekarang ini bukan zamannya DOM atau era Pak Harto atau Era Pajak Nanggroe, jadi jangan terus bodohi rakyat Aceh.

Sudah saya katakan dengan cara itu adalah sia-sia, keinginan dari pembaca akan semakin tinggi, karena tetap tidak hilang dari emailnya, hanya masuk ke box SPAM, jika mereka kembali penasaran mungkin mereka akan kembali membuka box SPAM dan mengembalikannya kembali ke INBOX normal dengan cara yang hampir sama.

Sebelumnya saya memberikan apresiasi kepada semua anggota mailing list disini yang amat suka keterbukaan dan menulis, saya juga dapat informasi bahwa ini dari mailing list ini adalah para penulis handal, jadi mari kita berekspresi dan jangan seperti anak kecil, tunjukkan kedewasaan Bapak, Ibu, Saudara/i, Kakak, Adik sekalian sebagai orang yang berjiwa Terbuka dan Berpikir Bebas tanpa ada lagi intimidasi dan diskriminasi.

Jadi saran saya, silahkan anda katakan kepada yang mengelola Mailing List ini bahwa email dari saya berbahaya, dan berbeda dari email yang menghujat orang Aceh yang tidak setuju dengan GAM atau orang Aceh yang ternyata cinta damai dan tidak mau merdeka, mereka lebih ingin mengoptimalkan daerah khusus atau menginginkan pemekaran.

Sekali lagi kepada Pimpinan GAM, buat hujjah yang baik, jangan selalu mendahulukan intimidasi atau nanti orang-orang akan mengatakan bahwa ternyata anggota anda tidak berpendidikan.

Saran saya juga kepada Pimpinan GAM, sudah saatnya berubah, pintar-pintarlah dalam mengambil hati rakyat Aceh, bukan dengan materi dan intimidasi, karena banyak rakyat Aceh yang tidak butuh materi, sudah banyak juga rakyat Aceh yang kehilangan rasa takutnya karena terlalu sering diintimidasi. So Be Smart ... JANGAN SEPERTI ANAK KECIL YANG TERBAKAR KEMALUANNYA.

Terakhir saran saya, jika anda orang yang cerdas dan berpendidikan. BERIKAN RAKYAT ACEH PENDIDIKAN POLITK YANG MENDIDIK. BUKAN DENGAN INTIMIDASI DAN KEKERASAN, TAPI DENGAN CINTA DAN HUJJAH, MENUJU ACEH SEJAHTERA.

SALAM DAMAI


Tidak ada komentar: